Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, memberikan dukungan terhadap program “Satu Data Imigran Internasional” yang bertujuan untuk memfasilitasi hak-hak pekerja imigran NTB yang telah tersebar di berbagai negara.
Miq Gite menyampaikan, “Semoga program ini memberikan manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah dalam membangun sistem yang mendukung kebijakan nasional di masa depan, dengan tujuan mendukung pembangunan NTB yang maju dan berkembang.”
Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM, menjelaskan bahwa program “Satu Data Imigrasi Internasional” dimaksudkan untuk memastikan bahwa pemerintah memiliki data yang konsisten di antara kementerian dan lembaga.
Wahyudin menambahkan, “Hal ini penting untuk pengambilan kebijakan, termasuk dalam melindungi hak-hak para Pekerja Imigran Indonesia (PMI).”
BPS juga telah memilih lokasi survey di Kabupaten Lombok Timur, tepatnya di Desa Anjani, yang memiliki jumlah PMI terbanyak, yaitu sebanyak 509 orang.
Wahyudin menjelaskan, “Kami telah melakukan diskusi bersama Pemerintah Daerah, BPS RI, BRIN, dan seluruh Pemerintah Daerah Lombok Timur serta warga Anjani dalam salah satu lokus survei di Desa Anjani, Lombok Timur.”
Dalam acara tersebut, PJ Gubernur NTB didampingi oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, serta Kepala Bidang Statistik Diskominfotik NTB, Drs. H. L. Sastrawiria, MM.