Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2023, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., bersama dengan mantan Wakil Gubernur NTB, Dr. Sitti Rohmi Djalillah, dan rombongan Forkopimda Provinsi NTB, serta Kepala OPD lingkup Provinsi NTB, melaksanakan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Maulanasyeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Pancor Lotim.
Upacara ziarah dimulai dengan penghormatan kepada para arwah pahlawan, diikuti dengan mengheningkan cipta dan do’a bagi arwah pahlawan. Puncak acara adalah peletakan karangan bunga dan tabur bunga oleh pimpinan ziarah serta rombongan.
Miq Gite, Penjabat Gubernur NTB, dalam sambutannya menyatakan bahwa momentum Hari Pahlawan kali ini harus dijadikan refleksi bagi generasi muda untuk mempertahankan nilai-nilai kejuangan pahlawan di masa lampau. Perjuangan pahlawan terdahulu melawan penjajahan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dalam berjuang mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
“Kita memiliki tekad yang kuat untuk mengasah potensi kita, agar negara kita menjadi negara yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa refleksi perjuangan para pahlawan harus diimplementasikan pada semangat generasi sekarang untuk bersama-sama membangun daerah dan bangsa yang lebih maju lagi. Pahlawan diharapkan dapat mengajarkan generasi penerus bangsa untuk tetap semangat dalam menggapai cita-cita yang pernah diimpikan.
Dr. M. Halqi, peserta ziarah dan Akademisi STKIP Hamzanwadi Pancor, menambahkan bahwa Maulanasyeikh TGKH Zainuddin Abdul Majid adalah sosok yang patut dicontoh. Beliau merupakan pahlawan dari sisi dunia pendidikan dan dakwah yang menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Pengembangan nilai pendidikan dan dakwahnya telah menjadikan beliau tokoh pahlawan bangsa yang tak terlupakan.
Dengan mengenang jasa pahlawan dan mengambil inspirasi dari mereka, diharapkan semangat kebangsaan dan semangat untuk berkarya demi kemajuan Indonesia tetap berkobar di hati setiap anak bangsa. Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sebagai penghormatan kepada yang telah berjuang, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus melanjutkan perjuangan membangun tanah air tercinta.