Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs HL Gita Ariadi, MSi, menyoroti pentingnya kesehatan dan mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan pola hidup sehat. Pernyataan ini disampaikannya di kantor Dinas Kesehatan, Mataram, pada Senin (13/11).
“Mari kita mulai dari diri sendiri, dengan mengatur pola makan dan tidak malas untuk bergerak dan berolahraga,” ujar Miq Gite, memberikan seruan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan pribadi.
Dalam artikel yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, Miq Gite mengingatkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi ancaman gangguan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan zat adiktif (napza). Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat memperbanyak rekreasi dan meningkatkan kualitas hubungan di dalam keluarga dan lingkungan.
Selain itu, Miq Gite juga menyampaikan informasi mengenai program Jumat Salam sebagai cara untuk merevitalisasi pelayanan birokrasi dan menjalin silaturahmi. Program ini diharapkan dapat membantu menyeimbangkan ketegangan kerja dengan interaksi yang lebih luwes antara birokrasi dan masyarakat.
Pada rangkaian apel peringatan Hari Kesehatan Nasional, Pemerintah Provinsi memberikan penghargaan kepada 33 tenaga kesehatan teladan dan 13 bidan penggerak ASI eksklusif. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba inovasi pelayanan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan zat adiktif di Puskesmas, yang diraih oleh Puskesmas Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu.
Apel tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Danrem 162 WB, Polda NTB, para kepala OPD, perwakilan Puskesmas se-NTB, dan tenaga kesehatan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di Nusa Tenggara Barat.
Dengan ajakan Miq Gite dan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, diharapkan masyarakat Nusa Tenggara Barat dapat bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesehatan, menciptakan gaya hidup sehat, serta berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkualitas.