Pada tanggal 13 November, pendopo Gubernur di Mataram menjadi saksi dari kehangatan dan semangat sinergi antara pemerintah kabupaten Lombok Tengah dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi juga menjadi contoh positif bagi kabupaten dan kota lainnya di NTB.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, menyambut Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah beserta jajaran pemerintahan lainnya. Miq Gite, sapaan akrab Pj Gubernur NTB, mengungkapkan harapannya bahwa sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten ini dapat menjadi teladan bagi daerah-daerah lain di NTB.
Bagi Miq Gite, silaturahmi ini merupakan suatu momen penting, seperti “durian runtuh,” di mana pemerintah provinsi hadir secara langsung di desa-desa untuk sosialisasi program Jum’at Salam. Program ini memiliki arti signifikan dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat, serta mendorong keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita berharap dari kabupaten, Camat bersama-sama turun ke desa dalam suasana kebersamaan berbaur dengan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi dan lain sebagainya,” ujar Miq Gite, menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tingkat lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite juga membahas rencana pengembangan kantor Imigrasi di Lombok Tengah. Pemindahan Bandara Selaparang ke Lombok Tengah membuatnya merasa perlu untuk menyesuaikan kantor Imigrasi agar tetap efektif. Miq Gite menekankan pentingnya pengawasan terhadap orang asing, terutama dengan adanya destinasi pariwisata seperti Mandalika, Awang, dan sirkuit Motocross.
Bupati Lombok Tengah, Fathul Bahri, juga menyampaikan maksud dan tujuannya dalam silaturahmi ini. Selain membahas tagline “maju melaju dalam pembangunan,” Fathul Bahri menyampaikan upaya untuk mewujudkan kantor Imigrasi di Lombok Tengah, mengingat jumlah tenaga kerja dari daerah tersebut yang signifikan.
Dengan kehadiran Pj Sekda NTB, Kepala OPD lingkup Pemprov NTB, Kepala OPD lingkup pemerintah kabupaten Lombok Tengah, 12 Camat, dan 12 Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Lombok Tengah, pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat untuk bersama-sama membangun NTB menuju masa depan yang lebih baik. Sinergi antara kabupaten dan pemerintah provinsi menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan merata.