Mataram – Pada putaran ke-5 Jum’at Salam, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melaksanakan kegiatan menanam pohon di Meninting Park Bike, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Acara ini juga dihadiri oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Desa PDTT. Gerakan menanam pohon tersebut diharapkan menjadi wujud nyata kecintaan dan komitmen dalam menjaga serta melestarikan lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan.
Dra. Hj Lilik Umi Nashriyah M,Pd, Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kementerian Desa PDTT RI, menjelaskan bahwa penanaman pohon bukan hanya sekadar tindakan untuk kepentingan diri sendiri, melainkan sebagai bentuk harapan dan doa untuk kelangsungan hidup generasi mendatang. Dalam sambutannya, ia menyoroti meningkatnya polusi udara dan pentingnya peran pohon dalam menyediakan oksigen bagi manusia.
“Kita perlu menjaga dan melestarikan pohon, karena pohon memiliki kontribusi besar dalam menyediakan oksigen gratis bagi manusia,” ujar Dra. Hj Lilik Umi Nashriyah M,Pd. Ia juga menjelaskan bahwa satu pohon rimbun dalam satu tahun dapat menyediakan oksigen untuk 10 manusia, sekaligus menghalangi partikel udara berbahaya.
Dalam kegiatan penanaman pohon kali ini, dipilih 150 Pohon Tabebuya sebagai simbol kepedulian dan dukungan terhadap pelestarian alam. Acara ini tidak hanya mencerminkan upaya menjaga ekologi dan lingkungan hidup, tetapi juga memberikan kontribusi untuk memperindah keindahan alam.
Penasihat I DWP Kementerian Desa PDTT menegaskan bahwa menjaga bumi dan merawat alam bukanlah pilihan, melainkan sebuah keniscayaan bagi setiap manusia di muka bumi. Kegiatan Jum’at Salam ini berlangsung meriah dan lancar, menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian alam untuk generasi mendatang.