“Mengatasi Hoax Pemilu: Diskusi Literasi bersama Kadis Kominfotik NTB Dr. Najam dan Tokoh Parpol KSB”

Taliwang – Forum Barape Batompok menjadi ajang diskusi serius tentang Cerdas Pemilu dan Anti Hoax, yang diinisiasi oleh Komunitas Kajian Kebijakan Publik (K3P) di bawah komando Hendry Kusnadi, SAP., MAP, pada tanggal 23 November 2023. Dalam forum ini, tokoh-tokoh Parpol KSB berkumpul untuk membahas isu penting terkait pemilu dan penyebaran berita bohong.

Hendry Kusnadi, atau biasa disapa Hendry, memberikan peringatan keras terkait peredaran berita bohong dan kampanye hitam yang cenderung meningkat menjelang pemilu. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ia menyampaikan bahwa prediksi penyebaran hoax terjadi sekitar sebulan sebelum Pemilu, bahkan pada hari H pun masih terus terjadi.

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., hadir sebagai narasumber khusus dan pakar komunikasi. Dr. Najamuddin memberikan pencerahan tentang pentingnya menanggulangi hoax dengan bijak bermedia sosial dan menerapkan etika berkomunikasi di dunia maya.

“Etika komunikasi dalam dunia maya, tidak jauh berbeda dengan dunia nyata. Sama-sama harus memerhatikan sopan santun,” tegasnya.

Dr. Najamuddin juga menyoroti konsekuensi hukum dari penyebaran informasi hoax, yang dapat melibatkan pelanggaran undang-undang. Ia mengingatkan agar netizen berhati-hati dalam mengunggah konten dan memastikan informasi yang dikonsumsi sehat dan akurat.

Kepala Bidang Ormas Kesbangpoldagri KSB, Titin Yuliana, M.Comdev, menyampaikan bahwa masyarakat harus cerdas dalam memilih dan tidak langsung percaya pada informasi yang datang. Titin Yuliana menekankan perlunya literasi digital yang intensif, pencerahan masyarakat, dan komunikasi yang masif dan komunikatif dalam era digital.

Forum Barape Batompok dihadiri oleh perwakilan parpol seperti PDIP, PBB, PPP, PKS, Gelora, dan Partai Ummat. Para calon legislatif seperti Mustakim Patawari, Manurung Young, Agus Hadnan, Budiman Yunus, Adeni Muhadi, Alvin, serta tokoh Parpol KSB lainnya turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, forum ini juga dihadiri oleh unsur kelurahan/desa, tokoh agama, tokoh pemuda, dan mahasiswa. Aliatullah, SH, MH, sebagai moderator, berhasil menampung dialog antara narasumber dan peserta forum, dengan penekanan pada pentingnya literasi digital sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024.