Mataram – Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, meraih penghargaan prestisius sebagai satu-satunya Gubernur yang dihormati dalam bidang pariwisata. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd, dalam bentuk Lencana Abdi Desa Wisata. Acara penghargaan ini berlangsung pada malam apresiasi pemenang lomba desa wisata Nusantara tahun 2023 di Aruna Hotel Senggigi, Lombok Barat, Jumat malam 24 November 2023.
Lencana Abdi Desa Wisata diberikan sebagai pengakuan terhadap kontribusi dan komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerah tersebut, terutama dalam meningkatkan potensi desa wisata di wilayah NTB.
Menteri Desa, yang akrab disapa Gus Halim, menekankan pentingnya peran pemimpin daerah dalam mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. “Peran pemimpin daerah dalam mendukung pembangunan desa pariwisata sangat penting,” ujar Gus Halim saat memberikan sambutan seusai memberikan penghargaan kepada desa-desa yang masuk nominasi.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Miq Gite menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pariwisata desa. Miq Gite juga mengajak tamu untuk menikmati keindahan alam NTB, dari air terjun, gunung, pantai, hingga sirkuit Moto GP.
“Karena sudah di NTB, jangan lupa nikmati keindahan alam NTB. Tentunya, ke depan, kita akan usahakan desa wisata di NTB semakin banyak,” ujar Miq Gite.
Lencana Abdi Desa Wisata menjadi bukti nyata bahwa NTB semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Program pembangunan desa wisata di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Miq Gite diapresiasi oleh pemerintah pusat sebagai model yang dapat diadopsi oleh daerah lain.
Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi pemimpin daerah dan masyarakat setempat untuk lebih aktif dalam mengembangkan pariwisata, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.