Jakarta – Pada Senin (04/12), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih prestasi gemilang dengan masuk dalam tiga besar nasional penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dengan kategori baik. Pencapaian ini menempatkan Provinsi NTB bersanding dengan DKI Jakarta dan Provinsi Bali.
EPSS merupakan sebuah penilaian sistematis yang melibatkan verifikasi dan validasi informasi hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan Statistik Sektoral. Pemerintah Provinsi NTB telah berhasil menunjukkan komitmen dan kualitas dalam pengelolaan data sektoral, sehingga meraih pengakuan dari BPS RI.
Pj Gubernur NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, menyampaikan bahwa Provinsi NTB telah melaksanakan rancangan sistem pengelolaan data sektoral yang terpusat. Langkah ini dilakukan dengan mengacu pada prinsip-prinsip Satu Data Indonesia, termasuk standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi/data induk.
“Dengan rancangan sistem ini, kami memastikan bahwa data yang dihasilkan oleh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi NTB dapat memenuhi standar kualitas data yang telah ditetapkan,” ungkap Dr. Najamuddin Amy.
Lebih lanjut, Dr. Najamuddin Amy menjelaskan bahwa data yang dihasilkan oleh Provinsi NTB juga dapat diakses melalui portal data terbuka. Data tersebut disajikan dalam format yang dapat digunakan kembali dan mudah dibaca, serta disediakan tanpa biaya. Langkah ini mencerminkan transparansi dan keterbukaan Pemerintah Provinsi NTB terhadap masyarakat.
Dengan meraih penghargaan Anindhita Wistara Data, Provinsi NTB membuktikan keseriusannya dalam upaya mendekatkan diri untuk mencapai tujuan pengelolaan data yang berkualitas. Hal ini diharapkan dapat memberikan dukungan optimal terhadap perencanaan pembangunan yang lebih baik, serta memberikan manfaat nyata kepada masyarakat secara menyeluruh.
Turut hadir dalam acara penghargaan ini adalah Bupati Lombok Barat, yang menerima hasil EPSS dengan kategori baik. Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat juga turut meraih apresiasi, diwakili oleh salah satu desanya, yaitu Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene, yang dianugerahi sebagai Desa Cinta Statistik. Penghargaan ini diterima dengan bangga oleh Camat Brang Ene, didampingi oleh Kepala BPS Kabupaten Sumbawa Barat.
Prestasi yang diraih oleh Provinsi NTB, serta beberapa daerah di dalamnya, menjadi bukti nyata bahwa upaya serius dalam penyelenggaraan statistik sektoral dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan data dan statistik mereka.