Jakarta – Pada Senin (04/12) lalu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M, mengenakan pakaian tenun daerah Dompu, meraih penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI). Acara prestisius tersebut berlangsung di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, mempertontonkan keberhasilan Provinsi NTB dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang menjadikannya salah satu prestasi tiga besar nasional bersama Pemprov Bali dan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam ungkapan sukacita dan apresiasinya, Doktor Najam memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Pemerintah Provinsi NTB. Ia menyebut capaian ini sebagai hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral yang luar biasa, ditempuh sejak tahun 2018. Sejak Kominfotik berdiri di era Gubernur Tuan Guru Bajang dan Wakil Gubernur Pak Amin, hingga Program Unggulan NTB Satu Data di RPJMD 2019-2023 di era Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ZulRohmi, dan kini menjadi prioritas Pj Gubernur NTB Miq Gita. Tradisi baik prestasi membangun data sektoral berkualitas di NTB terus dilanjutkan.
Prestasi ini tidak terlepas dari kerjasama erat Pemerintah Provinsi NTB dengan Sekretariat Satu Data Indonesia pada Kementerian PPN/BAPPENAS. Dengan mengintegrasikan portal NTB Satu Data dengan portal Satu Data Indonesia, NTB menghadirkan inovasi yang memungkinkan akses data sektoral lebih luas. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan keterbukaan data melalui portal NTB Satu Data, tetapi juga memungkinkan akses melalui portal Satu Data Indonesia.
Doktor Najam menegaskan bahwa upaya berkelanjutan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh instansi terkait, termasuk BPS NTB, Bappeda NTB sebagai Pembina Data, seluruh Kepala OPD sebagai Produsen Data, dan seluruh Admin NTB Satu Data. Capaian gemilang ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi NTB semakin mendekatkan diri pada tujuannya untuk mengelola data berkualitas, mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik, dan memberikan manfaat menyeluruh bagi masyarakat.
Sekretariat Satu Data Indonesia secara rutin melakukan assessment terhadap penyelenggaraan satu data di tingkat daerah. Provinsi NTB, dengan kekonsistenan dan kualitas pelayanan datanya, berhasil meraih nilai assessment di atas rata-rata nasional selama dua tahun berturut-turut. Bahkan, pada tahun 2022, Provinsi NTB bangga menempati posisi 10 besar Provinsi dengan skor assessment tertinggi.
Melalui berbagai upaya ini, Pemerintah Provinsi NTB memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuannya. Pengelolaan data yang semakin baik tidak hanya menjadi kebanggaan pemerintah, tetapi juga memberikan dukungan krusial bagi perencanaan pembangunan yang lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Prestasi ini semakin mengukuhkan NTB sebagai pionir dalam pengelolaan data sektoral di Indonesia.