BPS Mengumumkan Perkembangan Eskpor-Impor NTB Melalui Rilis Pers Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB melalui acara press release resmi di Aula Tambora Kantor BPS NTB pada tanggal 15 Desember 2023, menyoroti data signifikan terkait perkembangan ekspor-impor Provinsi NTB di bulan November 2023. Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, MM, menyoroti beberapa poin penting seputar pergerakan ekspor-impor tersebut.

Pada paparan acara tersebut, Wahyudin mencatat nilai ekspor di Bulan Oktober 2023 sebesar US$ 261,24 juta, menunjukkan kenaikan sebesar 206,29 persen dari Bulan September 2023. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terdapat penurunan sebesar 12,82 persen.

“Ekspor utama Provinsi NTB pada Bulan Oktober 2023 adalah ke India sebesar 32,01 persen, Cina sebesar 27,88 persen, dan Filipina sebesar 26,04 persen,” ungkap Wahyudin.

Dia juga menambahkan bahwa nilai ekspor NTB pada Bulan November 2023 mencapai US$ 250.439.226. Sektor ekspor yang mendominasi pada bulan tersebut adalah Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar US$ 257.166.219 (98,44 persen), diikuti oleh Perhiasan/Permata sebesar US$ 2.311.130 (0,88 persen), Ikan dan Udang sebesar US$ 751.478 (0,29 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 386.082 (0,15 persen), serta Biji-bijian berminyak sebesar US$ 292.452 (0,11 persen).

Sementara itu, nilai impor NTB pada Bulan Oktober 2023 sebesar US$ 80,52 juta. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 143,32 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Mayoritas impor berasal dari Cina (50,18 persen), Jerman (18,14 persen), Jepang (11,78 persen), dan dari negara lainnya (19,90 persen).

Lebih lanjut, Wahyudin juga menyampaikan bahwa nilai impor NTB pada Bulan November 2023 mencapai US$ 95.356.333. Sektor impor yang dominan pada Bulan Oktober 2023 adalah Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (69,61 persen), Mesin/Peralatan Listrik (11,96 persen), Karet dan barang dari Karet (11,78 persen), serta Bahan Bakar Mineral sebesar 2,59 persen.