Membangun KSB Menuju Masa Depan: Potret Calon Pemimpin yang Berkomitmen

Perhelatan politik Pilkada KSB tinggal menghitung bulan. Sesuai jadwal KPU, Pilkada serentak Tahun 2024 akan terselenggara di Bulan November 2024. Sudah banyak bakal calon yang muncul, menciptakan sebuah tren positif bagi KSB. Dengan kehadiran berbagai tokoh dari berbagai latar belakang, kesempatan untuk memilih pemimpin yang berkualitas semakin terbuka lebar.

Menurut Bang Haji Ucok, mantan Wakil Rektor di salah satu Universitas ternama di Mataram, semakin variatif bakal calon dengan latar belakang yang berbeda akan semakin memperluas kesempatan bagi warga KSB untuk memilih pemimpin yang mampu membangun daerah tersebut. “Semakin banyak peminat dalam kontestasi maka kesempatan bagi warga KSB tentu akan semakin baik melahirkan pemimpin baru di KSB,” ungkapnya.

Dalam sorotan perhatian generasi muda, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM muncul sebagai figur yang menarik perhatian. Saat ini, Dr. Najamuddin Amy menjabat sebagai salah satu Pejabat Eselon 2 di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bang Haji Ucok memberikan apresiasi tinggi terhadap figur Dr. Najamuddin Amy, menyebutnya sebagai sosok yang memiliki latar belakang lengkap.

“Dinda Doktor Najam itu figur lengkap. Saya kenal dia bukan sekarang saja. Sejak dulu. Dia bukan saja Birokrat Muda di KSB dulu tapi juga akademisi dan Organisatoris penggerak KSB,” ujar Bang Haji Ucok.

Doktor Najamuddin Amy tidak hanya dikenal sebagai birokrat muda di KSB, tetapi juga sebagai akademisi dan organisatoris yang aktif dalam membangun KSB sejak lama. Menurut Bang Haji Ucok, Doktor Najamuddin Amy pernah menjadi dosen dan WR3 di Universitas Cordova. Ia juga dikenal sebagai inisiator KNPI KSB, Pemuda Muhammadiyah KSB, dan menjadi pelopor lahirnya banyak organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan sejak awal KSB terbentuk.

“Saya melihat Doktor Najam tulus orangnya. Iya karena dia lahir dari rahim organisasi sejak SMA sehingga dia faham adik-adik ini. Dia membantu adik-adik bukan hanya saat ini tapi jauh dari dulu kebiasaannya seperti itu,” kata Bang Haji Ucok.

Ditanya mengenai kontribusi Doktor Najamuddin Amy setelah pindah ke Mataram, Bang Haji Ucok menyebut bahwa Doktor Najamuddin Amy tetap dekat dengan KSB Mataram, Hipmasbar, dan menjadi pembina adik-adik mahasiswa di sana. Menurutnya, Dr. Najamuddin Amy adalah sosok yang tulus dan berkomitmen membantu adik-adik, bukan hanya dalam waktu sekarang, tetapi sudah lama.

“Saya melihat Doktor Najam tulus orangnya. Iya karena dia lahir dari rahim organisasi sejak SMA sehingga dia faham adik-adik ini. Dia membantu adik-adik bukan hanya saat ini tapi jauh dari dulu kebiasaannya seperti itu,” kenang Bang Haji Ucok sambil menegaskan bahwa KSB membutuhkan pemimpin seperti Doktor Najamuddin Amy. Lahir di KSB dan memahami kondisi KSB, Dr. Najamuddin Amy diyakini akan mampu menciptakan kebijakan yang mensejahterakan warga KSB.