Mataram, NTB – Warga dihimbau untuk lebih waspada terhadap akun-akun palsu yang mengatasnamakan Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur NTB. Baru-baru ini, muncul kembali beberapa akun bodong di media sosial yang mencoba menipu masyarakat dengan mengaku sebagai Pj Gubernur dan menyebarkan informasi palsu serta berpotensi merugikan masyarakat. (21/05/2024).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik NTB), Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, mengungkapkan bahwa baru-baru ini ditemukan akun yang mengatasnamakan Pj Gubernur Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Dalam salah satu postingannya, akun palsu tersebut memberikan ucapan selamat atas deklarasi salah satu bakal calon Gubernur NTB. Akun dan postingan tersebut dipastikan palsu dan dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pj Gubernur NTB, baik secara lisan maupun tertulis di seluruh platform media, tidak pernah memberikan dukungan apapun atas deklarasi pilkada NTB 2024.
“Kami pastikan ini akun palsu dan postingannya hoax yang sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pj Gubernur NTB baik secara lisan maupun tertulis di seluruh platform media tidak pernah memberikan dukungan apapun atas deklarasi pilkada bakal calon Gubernur NTB 2024,” ujarnya di Ruang Kepala Dinas Kominfo NTB.
Dr. Najamuddin juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa dan mengecek keaslian akun-akun yang mengklaim sebagai pejabat pemerintah. Sudah ada dua akun palsu yang mengatasnamakan Pj Gubernur dan telah di-takedown.
“Kami terus memantau dan mengambil tindakan terhadap akun-akun palsu ini, serta telah berkoordinasi dengan BSSN. Namun, selain itu kami juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tertipu. Dua akun palsu yang mengatasnamakan Pj Gubernur sudah di-takedown,” jelasnya.
Dr. Najamuddin juga menjelaskan bahwa akun resmi Pj Gubernur terintegrasi langsung dengan website pemerintah Provinsi NTB. Masyarakat yang menemukan atau merasa menjadi korban penipuan digital diharapkan segera melapor ke pihak berwenang atau menghubungi Diskominfotik Kab/Kota dan Pemprov NTB untuk tindakan lebih lanjut. Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kewaspadaan kita bisa melindungi diri dari kejahatan siber.
“Akun resmi Pj Gubernur langsung terintegrasi dengan website Pemrov NTB, sedangkan yang kami temukan sangat mudah dipastikan sebagai akun bodong. Bagi masyarakat yang menemukan atau merasa menjadi korban penipuan digital, diharapkan segera melapor ke pihak berwajib atau bisa menghubungi Diskominfotik NTB,” tutupnya.