Dompu – Pj Gubernur NTB Resmikan Raker SMA/SMK dan SLB Pulau Sumbawa

Pj Gubernur NTB, Hassanudin, bersama Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT, Pj Ketua TP PKK Provinsi NTB, serta anggota Forkompinda Kabupaten Dompu dan Pimpinan Pemprov NTB, disambut dengan Tari Wura Bongi Monca yang dibawakan oleh pelajar SMA Negeri 2 Dompu. Mereka diterima oleh seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Pulau Sumbawa di SMAN 2 Dompu pada Jumat (26/7/2024).

Kehadiran Pj Gubernur di SMAN 2 Dompu tersebut bertujuan untuk membuka Rapat Kerja (Raker) SMA/SMK dan SLB se-Pulau Sumbawa serta menyaksikan Deklarasi anti kekerasan yang diikrarkan oleh siswa-siswi SMAN 2 Dompu dan disaksikan oleh kepala sekolah dan guru se-Pulau Sumbawa.

Pj Gubernur NTB, Hassanudin, menekankan pentingnya momen tersebut sebagai upaya untuk menghentikan berbagai bentuk kekerasan terhadap anak, baik itu kekerasan fisik, verbal, psikologis, maupun seksual. Menurutnya, hal ini dapat merusak masa depan anak-anak. Ia juga menekankan bahwa anak-anak adalah investasi terbesar yang harus dijaga, mengingat mereka akan menjadi generasi yang mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi bonus demografi di 2045.

Pj Gubernur mengingatkan bahwa kekerasan terhadap anak adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, dan tidak boleh ada toleransi terhadap tindakan tersebut. Ia berharap deklarasi ini menjadi tanggung jawab bersama untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, dengan peran besar sekolah sebagai lembaga pendidikan yang juga membentuk karakter dan etika anak-anak.

Pj Gubernur juga mengungkapkan kebahagiaannya melihat berbagai inovasi di NTB dan berharap inovasi tersebut dapat terus berkembang. Ia juga mengapresiasi penurunan kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Dompu pada 2023 sebagai hasil dari upaya pendidikan yang dilakukan oleh berbagai institusi.

Lebih lanjut, Pj Gubernur mengungkapkan bahwa Pemprov NTB terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan perlindungan anak, termasuk melalui Raker yang diadakan untuk berbagi pengalaman dan merumuskan strategi kebijakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing daerah.

Sementara itu, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, menyatakan bahwa Pemkab Dompu berkomitmen untuk mencegah kekerasan anak dan masalah sosial lainnya seperti narkoba dan kenakalan remaja, dengan tujuan menciptakan generasi yang berkualitas dan menciptakan kondisi aman dan damai di Kabupaten Dompu.

Kadis Dikbud NTB, Dr. Aidy Furqan, M.Pd, menjelaskan bahwa berbagai program telah dilaksanakan untuk memajukan pendidikan di NTB, dan banyak prestasi nasional yang telah diraih. Pertemuan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar kepala sekolah serta untuk bertukar pikiran guna memajukan pendidikan di NTB, termasuk dalam mencegah kekerasan terhadap anak.