Mataram, Diskominfotik NTB – (Analisis-NTB): Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, bersama Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, meresmikan fasilitas lounge khusus untuk pekerja migran Indonesia di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok Tengah, Kamis (12/12).
Fasilitas ini dirancang untuk mempermudah proses keberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri. Lounge tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PPMI dan Kementerian BUMN.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Hassanudin menegaskan pentingnya memastikan kesiapan dokumen dan keberangkatan PMI. “Tadi kami bertemu dengan 90 pekerja migran yang akan berangkat ke Malaysia. Kami memastikan semua dokumen lengkap dan berharap mereka kembali ke tanah air dengan sukses,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa lounge ini merupakan salah satu wujud perlindungan pemerintah terhadap pekerja migran. “Dengan jalur resmi, bimbingan, dan persiapan matang, saya yakin mereka dapat mencapai impian dan menjadi kebanggaan bangsa,” ungkapnya.
Kisah salah satu calon PMI, Rudi Juliono, turut menjadi sorotan. Rudi, warga Jerowaru, Lombok Timur, akan bekerja di Geting Plantation, Sabah, Malaysia. Dengan semangat dan harapan besar, Rudi bertekad membangun rumah untuk keluarganya dan melunasi hutang-hutangnya.
“Doa terbaik untuk Rudi dan teman-temannya yang memulai perjalanan ini. Semoga mereka sukses dan diberkahi rezeki berlimpah,” ujar Abdul Kadir Karding.
Acara ini juga dihadiri Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Kepala Dinas Nakertrans NTB, Kepala Dinas Kesehatan NTB, dan Kasat Pol PP NTB, yang turut mendukung pelaksanaan fasilitas baru tersebut sebagai langkah meningkatkan pelayanan bagi pekerja migran.
Dengan adanya lounge ini, diharapkan proses keberangkatan PMI menjadi lebih nyaman, teratur, dan mendukung tujuan mereka untuk meraih kesuksesan di luar negeri.