Mataram – (Analisis-NTB): Penjabat (Pj.) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hasanuddin memaparkan beragam prestasi gemilang Bumi Gora dalam momen Sidang Paripurna DPRD NTB menjelang HUT ke-66 NTB di Gedung DPRD Provinsi NTB, Senin (16/12/2024).
Hasanuddin menegaskan bahwa 66 tahun perjalanan NTB adalah kisah inspiratif tentang kerja keras, ketekunan, dan semangat gotong royong.
“Saat ini, NTB bukan hanya dikenal sebagai provinsi dengan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan internasional. Berbagai perhelatan menjadi ikon kebangkitan NTB,” ujar Hasanuddin.
Penghargaan dan Prestasi NTB
Pj. Gubernur menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB meraih penghargaan TPID Award 2024 sebagai TPID Provinsi Berkinerja Baik dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan NTB dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga di daerah.
Selain itu, tingkat kemiskinan di NTB per Maret 2024 mengalami penurunan signifikan sebanyak 42,22 ribu orang dibanding Maret 2023. Kemiskinan ekstrem turut menyusut sebesar 0,58 persen dalam kurun waktu Januari hingga September 2024.
“Angka stunting di NTB berhasil turun signifikan dari 32 persen menjadi 24,6 persen, dengan penurunan sebesar 8,1 persen. Ini merupakan penurunan tertinggi di Indonesia dan mendapat apresiasi langsung dari Wakil Presiden RI saat Rakornas Kepala Daerah se-Indonesia pada 7 November 2024 di Sentul, Bogor,” jelas Hasanuddin.
IPM Meningkat dan Pengangguran Menurun
Prestasi NTB juga terlihat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang naik sebesar 1,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka terus menurun menjadi 2,73 persen, selisih 0,07 persen dibandingkan Agustus 2023.
Hasanuddin juga menyoroti inovasi dalam pelayanan publik yang semakin memudahkan masyarakat, khususnya melalui penerapan sistem berbasis digital di berbagai sektor. Salah satu inovasi unggulan adalah Province Command Centre (PCC) 119 yang diaplikasikan oleh RSUD Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan utama.
Pesan Persatuan untuk Masyarakat NTB
Mengakhiri sambutannya, Hasanuddin mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menjaga persaudaraan dan persatuan guna menciptakan daerah yang aman dan damai.
“Dalam filosofi Sasak, diungkapkan dengan kalimat yang indah ‘tunjung tilah aik meneng empak bau’ yang berarti tatanan kehidupan sosial budaya terpelihara lestari, suasana tenang terkendali tanpa kegaduhan. Dirgahayu Provinsi Nusa Tenggara Barat, bersama kita wujudkan NTB hebat, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.