Analisis-NTB: Mataram – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) lingkup Pemerintah Provinsi NTB yang berlangsung di Pendopo Tengah Kantor Gubernur NTB pada Senin (06/01/2025).
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur membahas strategi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang berfungsi sebagai alat alokasi, distribusi, dan stabilisasi ekonomi daerah.
Empat Langkah Penting Pelaksanaan APBD
Dalam arahannya, Pj Gubernur menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan APBD dengan empat langkah utama:
- Satukan Persepsi: Seluruh OPD diharapkan memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan dan program.
- Bangun Kesadaran: Tingkatkan komitmen terhadap tanggung jawab dalam pelaksanaan anggaran.
- Satukan Orientasi: Fokus pada tujuan strategis pembangunan daerah.
- Ubah Cara Kerja: Lakukan inovasi dalam pola kerja yang lebih efektif dan efisien.
“Saya menekankan pentingnya langkah-langkah ini agar pelaksanaan APBD memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujar Hassanudin.
Tegaskan Integritas dan Hindari Pelanggaran
Pj Gubernur juga mengingatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memperkuat integritas demi mencegah potensi pelanggaran hukum. Ia menegaskan bahaya praktik-praktik seperti menerima gratifikasi, melakukan persengkongkolan, perjalanan dinas fiktif, hingga markup anggaran.
“Jangan tergoda oleh perbuatan melanggar hukum. Fokuslah pada pengabdian yang bersih dan profesional,” tegasnya.
Ajak Kolaborasi dan Semangat Kerja
Hassanudin mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja dengan semangat, kolaborasi, dan sinergi demi mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.
“Mari senantiasa semangat bekerja, lakukan percepatan, fokus pada tujuan, bertanggung jawab, dan bekerja secara kolaboratif,” pesan Hassanudin.
Apresiasi untuk Kinerja OPD
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, turut memberikan apresiasi kepada OPD yang berhasil meraih berbagai penghargaan dari kementerian pada tahun 2024. Ia berharap capaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2025.
“Penghargaan yang kita raih adalah cerminan kerja keras. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi kita untuk terus berkolaborasi lebih baik di masa depan,” ungkap Sekda.
Optimisme untuk Tahun 2025
Rapim ini menjadi langkah awal pemerintah NTB dalam menyusun strategi pelaksanaan program kerja di tahun 2025. Fokus pada integritas, efisiensi, dan kolaborasi diharapkan dapat mendorong pencapaian tujuan pembangunan daerah yang lebih baik