Analisis-NTB: Jakarta – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, mempresentasikan capaian pemerintahannya dalam rapat evaluasi kerja Penjabat Gubernur di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jakarta, Selasa (9/1/2024). Pada kesempatan tersebut, Hassanudin menyoroti berbagai kemajuan signifikan yang dicapai Pemprov NTB di bawah kepemimpinannya.
Dalam evaluasi triwulan II ini, Hassanudin menyampaikan beberapa pencapaian penting, seperti:
- Pengendalian inflasi yang berhasil menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi ekonomi nasional.
- Penurunan angka stunting melalui program kesehatan dan gizi yang terpadu.
- Pengurangan tingkat pengangguran terbuka yang menciptakan lebih banyak lapangan kerja di berbagai sektor.
- Penurunan jumlah penduduk miskin ekstrem melalui intervensi program sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Tak hanya itu, Hassanudin juga memaparkan kemajuan lain, termasuk peningkatan investasi di NTB, pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), optimalisasi penyerapan anggaran, pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta pencapaian program-program unggulan lainnya.
“Terima kasih kepada jajaran Kementerian Dalam Negeri, khususnya Tim Evaluator, atas evaluasi dan masukan yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki dan memajukan NTB,” ujar Hassanudin.
Rapat evaluasi ini turut dihadiri para Asisten Gubernur dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB. Tim Evaluator Kemendagri memberikan apresiasi kepada Pemprov NTB atas kemampuannya menindaklanjuti rekomendasi evaluasi sebelumnya dan capaian signifikan, terutama dalam pengendalian inflasi serta komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan hasil ini, Pemprov NTB diharapkan dapat terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga momentum pertumbuhan dan kesejahteraan di provinsi tersebut.