Rapat Paripurna DPRD NTB: Pj Gubernur Paparkan LKPJ 2024 dengan Fokus Pembangunan dan Transparansi

Analisis-NTB: Mataram – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatannya dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB pada Senin (20/01). Dalam pemaparannya, Hassanudin menyoroti sejumlah capaian dan prestasi penting yang diraih NTB selama masa kepemimpinannya.

Fokus Utama Sesuai Arahan Presiden

Hassanudin menjelaskan bahwa tugas utama Pj Gubernur, sebagaimana arahan Presiden, meliputi pengendalian inflasi, pengawalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), percepatan hilirisasi industrialisasi, serta implementasi program-program pemerintah pusat. “Tugas ini kami laksanakan dengan pendekatan kolaboratif bersama seluruh pihak terkait,” ujarnya dalam sidang paripurna di Gedung DPRD NTB, Mataram.

Capaian Ekonomi dan Investasi

Hassanudin mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi NTB terus menunjukkan peningkatan di atas rata-rata nasional. Pembangunan smelter dan peningkatan investasi menjadi pendorong utama dalam menunjang perekonomian daerah.

Penghargaan dan Prestasi

Selama masa jabatannya, NTB berhasil meraih sejumlah penghargaan, termasuk TPID Award 2024 dengan kategori Provinsi Berkinerja Baik, peringkat pertama dalam Keterbukaan Informasi Publik, dan predikat Provinsi Paling Inovatif.

Penurunan Kemiskinan dan Stunting

Hassanudin melaporkan bahwa tingkat kemiskinan di NTB per Maret 2024 turun sebanyak 42,22 ribu orang dibandingkan Maret 2023. Angka kemiskinan ekstrem juga berhasil ditekan sebesar 0,58 persen dalam sembilan bulan terakhir.

Dalam sektor kesehatan, penurunan angka stunting menjadi sorotan dengan capaian dari 32 persen menjadi 24,6 persen, atau turun sebesar 8,1 persen. Program seperti peningkatan jumlah kader Posyandu dan penerapan Sistem Sanitasi Berbasis Masyarakat turut mendukung pencapaian tersebut.

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB naik sebesar 1,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga terus menurun menjadi 2,73 persen, lebih rendah 0,07 persen dibandingkan Agustus 2023.

Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik

Di bidang pelayanan publik, inovasi berbasis digital yang diterapkan di berbagai sektor telah meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan. Tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan publik kini mencapai 80 persen.

“Semua capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat NTB. Kami berharap keberlanjutan program ini dapat terus dijaga untuk NTB yang lebih baik ke depannya,” tutup Hassanudin.