“Padukan Visi Pemimpin: Gubernur Miq Gite dan Dirjen Keuangan Daerah Berdialog tentang Transformasi Pariwisata NTB dengan Keterlibatan ITDC”

Pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin mendapat sorotan serius dengan digelarnya Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Dirjen Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri RI, serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Acara yang berlangsung di Hotel Fullman Kuta Mandalika Lombok pada 28 November 2023, bertujuan menggagas langkah-langkah ekspansi Mandalika untuk panggung pariwisata global.

Dalam pernyataannya, Lalu Gite mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan ini. “Acara ini mempertemukan orang-orang penting baik dari Kementrian, ITDC, hingga para pemangku kebijakan daerah. Hasil diskusi diharapkan memberikan efek multiflayer jangka panjang untuk kemajuan pariwisata di NTB,” ujar Lalu Gite.

Miq Gite juga berharap bahwa melalui penyelenggaraan acara nasional dan internasional, infrastruktur yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal. Diskusi ini dianggap sebagai langkah sinergis untuk menjaga dan memperkuat event-event tersebut, serta merangkum perbaikan yang diperlukan dalam rangka mensukseskan pariwisata NTB dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam konteks ini, Miq Gite mengajukan permintaan agar pertemuan selanjutnya dapat dihadiri oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. “Kami ingin mendapatkan dukungan lebih lanjut dan melengkapi kekurangan dari Kemenparekraf,” pintanya.

Drs. H. Agus Fatoni, Direktur Jendral Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan di NTB. “Provinsi NTB sebagai Kawasan Ekonomi Khusus menjadi tanggung jawab bersama Republik Indonesia. Manfaat Mandalika semakin maju dan luar biasa,” ungkapnya dengan syukur.

Ari Respati, Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau lebih dikenal sebagai ITDC, menambahkan dimensinya. “Diskusi ini adalah upaya menyelaraskan Indonesia sebagai negara terpandang dalam ekosistem pariwisata internasional. Kita tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga bagaimana bersinergi dengan negara-negara maju di dunia.”

Turut hadir dalam acara ini adalah sejumlah pejabat tinggi di lingkup Pemerintah Provinsi NTB, termasuk Asisten II dan Asisten III Setda Provinsi NTB, Kaban BPKAD, Kadis Pariwisata NTB, Inspektur Inspektorat Provinsi NTB, dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB. Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan penuh, harapannya pariwisata NTB dapat meraih prestasi lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.