Pengelolaan informasi publik oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nusa Tenggara Barat, serta kehadiran layanan Command Center oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Layanan Digital, menjadi landasan kebijakan pemerintah provinsi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik saat menerima kunjungan presstour dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Dinas Kominfotik menyajikan layanan informasi untuk masyarakat dan juga mengelola data yang mendukung pembuatan kebijakan oleh pimpinan daerah,” ungkap Doktor Najam di Command Center NTB, kantor Gubernur, pada hari Selasa (07/11).
Doktor Najam menjelaskan bahwa dalam penyediaan informasi, Tim Media Kominfotik terdiri dari tim peliputan, tim reaksi cepat, dan tim highlight media. Tim ini bertugas mendukung pengelolaan informasi, yang kemudian diolah menjadi data untuk pembuatan kebijakan.
“Data tersebut kemudian diolah kembali oleh command center dan disesuaikan dengan data lapangan yang diperoleh dari kabupaten/kota, serta laporan-laporan media massa terkait kegiatan pimpinan,” terangnya.
Pada kunjungan presstour di Kabupaten Sukoharjo, Doktor Najam juga memaparkan strategi penyebarluasan informasi melalui media sosial dan kerjasama dengan media massa online dan offline sebagai mitra pemerintah provinsi.
Salah satu peserta presstour, Ibu Nani, seorang jurnalis KompasTV, menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh Dinas Kominfotik NTB sangat menarik. “Saya melihat ini sangat menarik dan bisa dijadikan contoh oleh Pemkab Sukoharjo,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pola analisis isu dan rekapitulasi pemberitaan media dapat membantu Pemkab dalam mengelola pola komunikasinya, mirip dengan yang dilakukan Pemprov NTB. Usulan tersebut akan segera disampaikan ke Pemkab sebagai hasil positif dari presstour.
Turut hadir sebagai peserta presstour di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Asisten III Pemkab Jawa Tengah, Sekdis Kominfo, dan Kabag Prokopim.