Analisis-NTB: Mataram – Memasuki tahun 2025, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) NTB menghadirkan kabar membanggakan dengan keberhasilan Provinsi NTB meraih predikat Sangat Baik dalam Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Indeks SPBE NTB meningkat dari 3,40 pada tahun 2023 menjadi 3,56 pada tahun 2024, sebuah pencapaian yang menjadi kado istimewa di awal tahun.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Tim SPBE NTB, khususnya Bidang PTIK Dinas Kominfotik NTB, bidang-bidang pendukung, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut berkontribusi dalam keberhasilan ini.
“Atas nama Pemprov NTB, saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada Tim SPBE NTB, khususnya Bidang PTIK, serta OPD lainnya yang telah bekerja sama dan berkolaborasi. Ini adalah hadiah istimewa dan menjadi kado awal tahun yang baik,” ujar Doktor Najam.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kuatnya digitalisasi layanan publik di NTB. Hal ini juga mendukung pemerintahan baru di bawah Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Dinda Dhamayanti, sekaligus menjadi langkah awal yang baik di tahun 2025.
“Keberhasilan ini menunjukkan relevansi NTB dengan kebijakan pemerintah pusat, terutama Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pemerintahan berbasis elektronik,” jelasnya.
Proses evaluasi Indeks SPBE tahun 2024 dilakukan melalui tahapan yang komprehensif, mulai dari Penilaian Mandiri, Penilaian Dokumen, Interviu, hingga Visitasi oleh Kementerian PANRB. Hasil evaluasi tersebut kemudian ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PANRB Nomor 663 Tahun 2024.
Kementerian PANRB juga memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang konsisten menerapkan SPBE sejak tahun 2018. Program SPBE dinilai sebagai langkah strategis untuk memperbaiki layanan publik, meningkatkan efisiensi pemerintahan, dan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas.
Dengan pencapaian ini, NTB tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai pelopor digitalisasi di tingkat nasional, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai daerah yang siap menyongsong masa depan berbasis teknologi dan layanan publik yang lebih baik.