Analisis-NTB: Mataram – Persiapan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H di lingkup Pemerintah Provinsi NTB terus dimatangkan. Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek, Kantor Gubernur NTB, Asisten I Setdaprov NTB, H. Fathurrahman, M.Si, menegaskan pentingnya suksesnya pelaksanaan acara ini yang dijadwalkan pada 24 Januari 2025.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai unsur terkait, seperti Dishub, Kominfotik, Pol PP, Dinas Pariwisata, Biro Umum, Biro Adpim, Kanwil Kemenag NTB, PHBI, dan sejumlah lembaga lain, membahas detail teknis acara yang akan digelar di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center Mataram.
Fokus pada Kedisiplinan dan Partisipasi ASN
H. Fathurrahman meminta agar semua pihak memastikan kesiapan maksimal untuk menghindari kendala yang bisa mengganggu jalannya acara. Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi ASN lingkup Pemprov NTB.
“Kehadiran ASN akan menjadi salah satu indikator kesuksesan acara ini. Tingkat kehadiran mereka harus dibuktikan melalui absensi,” tegasnya.
Selain itu, Fathurrahman mengajak jamaah sekitar Islamic Center serta pelajar SMA/SMK/MA di Kota Mataram untuk turut hadir. Ia juga mengingatkan para petugas, seperti Satpol PP dan Tim Islamic Center, agar memastikan jamaah tetap tertib dan tidak meninggalkan acara sebelum selesai.
Jadwal dan Susunan Acara
Karo Kesra Setdaprov NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd, menyampaikan bahwa perayaan ini akan dimulai dengan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan acara inti Isra’ Mi’raj, dan ditutup dengan salat Isya berjamaah.
“Undangan akan disampaikan kepada ASN lingkup OPD Pemprov NTB, Forkopimda, dan unsur TNI-Polri. Untuk penceramah, kami telah mengundang Prof. Dr. Zaidi Abdat dari UIN Mataram, dengan alternatif TGH Ahmad Tantowi sebagai cadangan,” ungkap Sahnan.
Harapan untuk Acara yang Khidmat
Fathurrahman berharap, dengan persiapan matang dan dukungan semua pihak, peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini dapat berlangsung khidmat dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih juga direncanakan untuk menambah kemeriahan acara.
“Ini adalah momentum refleksi spiritual yang harus kita jadikan inspirasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari,” pungkasnya.
Isra’ Mi’raj 1446 H diharapkan menjadi ajang kebersamaan seluruh elemen masyarakat NTB dalam merajut kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan.