“Miq Gite Memimpin Upaya Lepas Pasung Warga Berkebutuhan Khusus”

Sumbawa,  NTB – Setelah melepas rombongan OPD yang menjalankan program Jumat Salam di Kabupaten Sumbawa, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, segera mengunjungi rumah seorang warga dengan inisial SI di Kelurahan Uter Riwes, Kabupaten Sumbawa. Warga ini mengidap gangguan jiwa (ODGJ) dan akan dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma.

Kedatangan Pj. Gubernur ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses evakuasi SI berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, SI telah dipasung oleh keluarganya selama dua tahun karena gangguan jiwa yang membahayakan dirinya dan orang lain. SI telah terkurung dalam sebuah gubuk terisolasi karena keterbatasan perawatan dan ketidakpastian minum obat secara rutin.

Pj. Gubernur NTB, setelah melihat kondisi SI, menjelaskan bahwa kesehatan adalah salah satu tanggung jawab pemerintah yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, Miq Gita, sapaan akrabnya, meminta kepada RSJ Mutiara Sukma untuk memberikan perawatan intensif kepada pasien ini.

“Ini adalah bentuk kehadiran kami dari pemerintah, kami bekerja bersama untuk memastikan pasien pulih dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” ungkapnya.

Pasien ODGJ ini kemudian dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma untuk menerima perawatan selama 14 hari. Miq Gita memastikan keluarga tidak perlu khawatir tentang biaya perawatan.

“Semua biaya perawatan akan ditanggung, jadi tidak perlu khawatir. Kami di rumah akan terus berdoa agar beliau segera sembuh,” tambahnya.

Proses lepas pasung dimulai dengan koordinasi antara RSJ Mutiara Sukma, Puskesmas setempat, tim Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan Provinsi NTB, keluarga pasien, serta warga sekitar. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi yang dapat mengganggu proses rujukan.

Pj. Gubernur NTB mengapresiasi dukungan dari keluarga dan masyarakat yang bersedia melakukan lepas pasung. Beliau memberikan pesan kepada keluarga agar tetap mendukung SI dalam proses rujukan dan memberikan dukungan yang diperlukan.

“Perawatan pasien harus optimal, bahkan hingga tahap rehabilitasi psikososial. Harapan saya adalah agar SI dapat diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat, hidup mandiri, berdaya, dan bahagia, serta tidak mengalami pasung lagi,” kata Mik Gita.

Kunjungan dan dukungan dari Pj. Gubernur NTB ini merupakan langkah penting dalam membantu ODGJ mendapatkan perawatan yang layak dan mendukung pemulihan mereka.