“Bunda Lale Bagikan Pesan Khususnya di Acara Spesial Harlah WKKS.”

Mataram – Hari ulang tahun pertama Wanita Kerukunan Keluarga Sumbawa (WKKS) menjadi momen berharga dengan kehadiran Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam acara tersebut, Bunda Lale memberikan pesan penting mengenai perdamaian menjelang pemilu, kekompakan organisasi, dan visi kedepan WKKS.

Dalam sambutannya, Bunda Lale Prayatni menggarisbawahi pentingnya menjaga perdamaian menjelang pemilu. Beliau menekankan bahwa situasi politik yang memanas memerlukan langkah-langkah bijak untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di masyarakat. Dalam hal ini, WKKS dapat berperan dengan memberikan contoh kekompakan dan toleransi di tengah perbedaan.

Bunda Lale Prayatni, yang baru-baru ini dilantik sebagai Bunda PAUD, menekankan pentingnya menjaga kekompakan dalam organisasi WKKS. Beliau memberikan pesan bahwa anggota dan pengurus WKKS tidak harus seragam dalam pemilihan busana atau pilihan pribadi. Semua diperbolehkan, tetapi kesatuan dan profesionalisme organisasi harus selalu diutamakan.

“Sesama anggota dan pengurus, saya mohon untuk tetap menjaga kekompakan. Baju boleh warna-warni, berbeda pilihanpun tidak ada larangan, tetapi WKKS harus tetap utuh menjadi organisasi yang profesional,” tegas Bunda Lale Prayatni saat berbicara di Lombok Garden Hotel pada tanggal 05 November 2023.

Bunda Lale Prayatni menyatakan keyakinannya bahwa WKKS adalah perkumpulan orang-orang hebat, para pakar dalam bidang organisasi yang telah berkiprah bertahun-tahun menjajaki dunia organisasi. Oleh karena itu, beliau yakin bahwa WKKS akan terus berkembang dan sukses dalam menjalankan program-program kegiatannya.

“Saya percaya WKKS akan menjadi organisasi yang berkembang maju dan sukses dalam melaksanakan program-program kegiatannya,” ujar Bunda Lale.

Selain itu, Bunda Lale Prayatni berharap agar WKKS terus mengembangkan diri dalam mendukung pemerintah daerah, termasuk Provinsi, Kota/Kabupaten, serta menjalin komunikasi yang baik dan berkolaborasi dengan organisasi wanita lainnya dalam upaya mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh Nusa Tenggara Barat.

“Harapannya WKKS terus mengembangkan diri untuk membantu pemerintah daerah, baik Provinsi, Kota, dan Kabupaten. Selain itu, WKKS juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan organisasi wanita lainnya dalam mengatasi persoalan di NTB,” tambah Bunda Lale Prayatni dalam akhir sambutannya.

Dengan pesan-pesan yang penuh makna ini, Bunda Lale Prayatni mendorong WKKS untuk terus berkembang sebagai organisasi profesional yang berperan aktif dalam memajukan Nusa Tenggara Barat.